Kuningan– Unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kuningan Kembali dilakukan pada Jumat (9/9). Kali ini demonstrasi dilakukan oleh ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersama Rakyat (AMBEK) Kuningan.
Massa berkumpul di Pandapa sebagai titik awal kumpul menuju Gedung DPRD Kabupaten Kuningan dengan membawa atribut bertuliskan beragam kritik penolakan harga BBM.
Massa kemudian menggelar orasi di halaman Kantor DPRD. Massa masuk ke halaman Gedung DPRD dan bertemu dengan beberapa anggota DPRD, diantaranya dari Ketua Fraksi PKS Etik Widiati, Sekretaris Fraksi PKS Kang Yaya , Anggota H. Jajang Jana, SH.I dan Hj. Siti Mahmudah, M.Pd.
Berdasarkan dengar aspirasi, Ketua Fraksi PKS Etik Widiati menyampaikan bahwa ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Kuningan. Pertama, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan berdampak terhadap kesenjangan ekonomi daerah.
Kedua, mendesak Pemerintahan Daerah dan DPRD Kabupaten Kuningan untuk menyampaikan sikap menolak kenaikan harga BBM.
Ketiga, mendesak pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kuningan mengawal tuntutan penolakan kenaikan harga BBM sampai ke pemerintah pusat.